Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Warung Empek-Empek

Ilustrasi

Kabarintens, Bontang -Seorang pria berinisial MT (46), warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, ditemukan meninggal dunia di kamar warung tempatnya berjualan empek-empek pada Selasa pagi, sekitar pukul 08.00 Wita.

Menurut keterangan saksi, H (25), sepupu korban yang selama ini membantu berjualan, terakhir kali melihat MT dalam keadaan sehat dan sedang makan pada malam sebelumnya, sekitar pukul 23.30 Wita. Pagi hari saat mencoba membangunkan korban yang tidur di dalam kamar warung, saksi H tidak mendapatkan respons meski telah memanggil-manggil. Pintu kamar yang terkunci dari dalam akhirnya dibobol menggunakan gergaji besi.

Saat pintu terbuka, MT ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah kaku, menandakan bahwa ia telah meninggal dunia. Saksi H kemudian meminta bantuan tetangganya, K dan M, dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Polres Bontang segera mengirimkan Tim Inafis dan Dokkes ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan laporan dari dr. Ni Made Mela, medis dari Klinik Polres Bontang, korban dipastikan meninggal dunia pada pukul 09.44 Wita. Jenazah MT kemudian dibawa ke RSUD Taman Husada untuk penanganan lebih lanjut.

Tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan penyebab kematian sementara belum dapat dipastikan. Pihak keluarga, yang saat itu hanya terdiri dari saksi H karena istri korban sedang mudik ke Jawa sejak 30 Maret 2025, menolak dilakukan otopsi dan mengikhlaskan kematian korban.

Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Hari Supranoto, menyatakan, “Benar, Polres Bontang telah menerima laporan kejadian ini, dan Tim Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sebab kematian korban akan disampaikan oleh Tim Medis setelah pemeriksaan lebih lanjut.”

Pihak kepolisian terus menyelidiki kejadian ini, meskipun sejauh ini belum ditemukan indikasi kekerasan. Penyebab pasti kematian korban akan diinformasikan setelah hasil pemeriksaan medis lebih lanjut tersedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *