Kabarintens, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusi sosial. Salah satu bentuk nyata komitmen itu adalah keterlibatan aktif penyandang disabilitas dalam berbagai kegiatan pemerintah daerah.
Dalam setiap agenda yang digelar, Pemkab Kukar rutin melibatkan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kukar sebagai mitra. Hal ini menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat inklusif dan ramah terhadap kelompok rentan.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap komunitas disabilitas. Ia mengaku terinspirasi oleh semangat dan ketekunan para penyandang disabilitas yang terus berusaha berkembang di tengah keterbatasan.
“Secara khusus, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman disabilitas. Apa yang kami lakukan bukan hanya dari kami, tapi karena adanya semangat luar biasa dari PPDI. Saya pastikan, malam ini dan ke depan, saya akan terus bersama PPDI Kukar,” ujar Edi saat ditemui usai acara Halal Bi Halal di Tenggarong, Selasa (8/4/2025).
Edi menambahkan, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk berkarya dan berkontribusi bagi daerah. Ia mengaku kerap menyaksikan langsung antusiasme mereka dalam mengikuti berbagai pelatihan keterampilan, mulai dari pijat hingga kerajinan tangan.
“Saya sangat kagum kepada kawan-kawan kita. Meski secara fisik memiliki keterbatasan, semangat mereka luar biasa. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan PPDI Kukar, Linda Oktaviani, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang terus diberikan Pemkab Kukar, khususnya dari Bupati Edi Damansyah.
“Ini momen yang sangat berarti. Dulu, penyandang disabilitas sering mengalami diskriminasi dan jarang dilibatkan dalam kegiatan. Tapi sejak masa kepemimpinan Pak Bupati, kami bukan hanya diundang, tapi juga dilibatkan secara aktif,” kata Linda.
Menurut Linda, keterlibatan komunitas disabilitas dalam agenda-agenda pemerintah merupakan wujud nyata komitmen terhadap kesetaraan hak dan keberagaman.
PPDI Kukar berharap, kolaborasi yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut, agar perjuangan menuju keadilan sosial bagi penyandang disabilitas bisa terus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Langkah Pemkab Kukar ini membuktikan bahwa pembangunan tidak melulu soal infrastruktur fisik. Tapi juga pembangunan sosial yang menyentuh semua lapisan masyarakat,” tutup Linda.