Kabarintens, Kukar- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menggalakkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya menekan angka stunting di daerah. Program ini fokus pada peningkatan konsumsi ikan di masyarakat melalui edukasi gizi dan penguatan ketahanan pangan lokal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, mengatakan bahwa ikan memiliki kandungan protein hewani dan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan anak dalam masa tumbuh kembang. Oleh karena itu, Gemarikan menjadi salah satu strategi unggulan Pemkab Kukar dalam mendukung pencegahan stunting.
“Kami aktif mengedukasi masyarakat tentang manfaat ikan, baik lewat penyuluhan, lomba masak berbahan dasar ikan, maupun bantuan ikan segar bagi keluarga yang membutuhkan,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (10/4/2025).
Program Gemarikan kini dijalankan lebih intensif dengan menggandeng sejumlah instansi lintas sektor, seperti Bappeda Kukar, Dinas Kesehatan, dan DP3A Kukar. Sinergi ini dianggap penting untuk memperluas jangkauan pesan-pesan gizi kepada masyarakat secara efektif.
Selain fokus pada edukasi, program ini juga mendorong pemerataan produksi dan distribusi ikan di wilayah Kukar sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan lokal.
Sasaran utama dari Gemarikan adalah kelompok rentan, terutama ibu hamil dan keluarga dengan anak balita, melalui pendekatan langsung di lapangan.
Muslik berharap melalui program ini, masyarakat dapat membentuk pola konsumsi bergizi sejak dini.
“Harapan kami, masyarakat terbiasa mengonsumsi makanan bergizi, khususnya ikan, secara berkelanjutan. Ini adalah investasi kesehatan jangka panjang,” tandasnya.