Kabarintens, Kukar – Kepala Desa Lamin Pulut, Kecamatan Kenohan, Antonius Wang Ngau, menyatakan bahwa jaringan listrik dan pembangunan infrastruktur jalan menjadi program prioritas yang akan diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara tahun 2025.
Dalam wawancara Selasa (16/04), Antonius mengungkapkan bahwa layanan listrik PLN di desanya masih belum optimal. Warga Desa Lamin Pulut hingga kini belum sepenuhnya merasakan manfaat listrik yang memadai.
“Desa Lamin Pulut belum merasakan layanan listrik PLN yang optimal hingga saat ini,” ujarnya.
Selain itu, kondisi infrastruktur jalan desa juga menjadi sorotan utama. Walaupun ada pembangunan jalan sepanjang hampir 700 meter selama masa pemerintahan Bupati Kukar saat ini, masih ada sekitar delapan kilometer jalan desa yang belum tersentuh pembangunan.
“Kami berharap seluruh jalan desa dapat disemenisasi agar aktivitas masyarakat, terutama distribusi hasil kebun dan mobilitas sehari-hari, dapat berjalan lancar,” kata Antonius.
Antonius juga berharap pembangunan jalan dapat dilanjutkan hingga menghubungkan wilayah Kutai Barat (Kubar). Jalur ini dianggap sebagai alternatif yang lebih efisien dibandingkan jalur utama yang selama ini digunakan.
Selain listrik dan jalan, Kepala Desa Lamin Pulut menyoroti kendala di bidang telekomunikasi. Sekolah dan kantor desa masih menghadapi keterbatasan listrik dan sinyal komunikasi yang memengaruhi kinerja mereka.
“Sekolah dan kantor desa kesulitan menjalankan tugas secara maksimal. Kami sudah mengajukan usulan jaringan listrik ke PLN dan berharap bisa terealisasi tahun ini,” jelas Antonius.
Sebagai kepala desa yang baru menjabat selama tiga tahun, Antonius berkomitmen memperjuangkan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga. Ia optimistis perbaikan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Lamin Pulut