Kabarintens, Kukar – Situasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terpantau kondusif lima hari pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar pada Sabtu, 19 April 2025.
Meski sebelumnya tensi politik sempat meningkat menjelang PSU, suasana kini berangsur tenang. Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas daerah sambil menantikan hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.
“Jaga keamanan dan jaga ketertiban pasca PSU ini, kita tunggu hasil resminya,” kata Edi dalam keterangannya kepada media, belum lama ini.
Menurut Edi, Pilkada bukan sekadar ajang kompetisi antar calon kepala daerah, melainkan bagian dari proses demokrasi yang mesti dijalani dengan penuh kedewasaan dan rasa tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa hasil Pilkada merupakan kemenangan seluruh rakyat, bukan hanya milik satu kelompok.
“Kemenangan peserta Pilkada bukan kemenangan kelompok, tetapi merupakan kemenangan rakyat. Itulah esensi dari pesta demokrasi,” tegasnya.
Menanggapi kemungkinan adanya gugatan hukum pasca PSU, Edi menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak konstitusional setiap pihak. Namun, ia mengingatkan agar proses tersebut tidak menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum.
“Apabila ada gugatan kembali, silakan. Namun saya minta agar jangan sampai mengganggu keamanan dan kondusivitas Kutai Kartanegara. Kita mesti menjaganya bersama-sama,” tutupnya.