Kabarintens, Kukar – Pemerintah Kecamatan Sebulu terus menggenjot pembangunan infrastruktur dasar, khususnya jalan, sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan menjawab kebutuhan masyarakat di 14 desa yang ada di wilayah tersebut.
Camat Sebulu, Edy Fachrudin, mengatakan bahwa mayoritas usulan dari desa berkaitan dengan kondisi jalan yang rusak. Hal ini, menurutnya, menjadi perhatian utama pemerintah kecamatan.
“Hampir semua desa mengeluhkan soal jalan. Saya lupa jumlah kilometernya, tapi kurang lebih ada hampir 80 kegiatan. Mulai dari pembangunan drainase, jalan, parit, hingga pengurukan,” ujar Edy, Kamis (12/6/2025).
Ia menegaskan bahwa meski belum semua kegiatan terealisasi, sektor infrastruktur tetap menjadi prioritas utama karena dampaknya sangat langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Infrastruktur jalan sangat penting karena akses mobilitas anak-anak ke sekolah. Kalau jalan rusak, anak-anak tidak bisa lewat,” ujarnya.
Selain infrastruktur jalan, sektor pendidikan juga mulai mendapatkan perhatian. Edy menyebutkan bahwa meskipun belum memiliki data rinci, terdapat rencana penambahan ruang kelas di wilayah Sebulu berdasarkan pemaparan dari Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kukar.
“Untuk sekolah saya belum tahu datanya secara lengkap. Tapi tadi saat pemaparan dari Ibu Kaban, ada informasi mengenai penambahan ruang kelas untuk Kecamatan Sebulu. Namun, untuk detail kegiatannya belum ada informasi lebih lanjut,” jelasnya.
Edy berharap pembangunan infrastruktur dasar di Kecamatan Sebulu dapat terus berkembang dan memberikan manfaat luas, baik dalam hal perputaran ekonomi maupun peningkatan kualitas pendidikan.
