Kabarintens, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat, pada Senin (16/6/2025), dalam rangka memperkuat sektor pertanian dan peternakan. Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, bersama Sekretaris Daerah Sunggono dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muhammad Taufik.
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua daerah setelah secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama antarwilayah, khususnya dalam pengembangan sektor peternakan.
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan kesiapan daerahnya untuk mendukung kebutuhan daging sapi dan bibit ternak bagi Kukar. Ia menyebut populasi sapi di Lotim saat ini mencapai 150 ribu ekor.
“Lombok Timur siap mendukung kebutuhan daging sapi dan bibit ternak bagi Kutai Kartanegara. Potensi yang kami miliki tidak hanya pada jumlah, tapi juga kualitas ternaknya,” ujar Haerul.
Ia juga menyampaikan bahwa Lotim merupakan salah satu penghasil tembakau Virginia terbaik kedua di dunia dan telah ditetapkan sebagai daerah penyangga pangan nasional oleh Kementerian Pertanian.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan bahwa Kukar kini sedang dalam proses transformasi ekonomi. Dari yang sebelumnya bergantung pada sektor tambang dan energi, Kukar kini mulai fokus pada penguatan pertanian dan peternakan, sesuai RPJMD 2021–2026.
“Kerja sama dengan Lombok Timur sangat strategis, terutama dalam penyediaan daging sapi dan penguatan bibit ternak,” jelas Edi.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) peternakan. Keberhasilan Lombok Timur dalam membina kelompok ternak dinilai sebagai model yang bisa diterapkan di Kukar.
“Kami ingin belajar dari Lotim, karena keberhasilan mereka bukan hanya soal produksi, tapi juga pada pembinaan peternak yang tangguh,” tambahnya.
Kunjungan ditutup dengan penandatanganan dokumen kerja sama resmi antara kedua pemerintah daerah.