Kabarintens, Kukar – Pemerintah Kecamatan Loa Kulu terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan guna memperkuat konektivitas antar desa dan mendukung pemerataan pembangunan wilayah. Upaya ini telah dilakukan secara bertahap sejak 2017 melalui kolaborasi lintas lembaga.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menyampaikan bahwa seluruh desa di wilayahnya telah mendapatkan perhatian pembangunan, baik melalui program pemerintah kabupaten, aspirasi DPRD, maupun bantuan dari provinsi.
“Sejak beberapa tahun terakhir, seluruh desa di wilayah ini telah mendapat perhatian pembangunan,” ujarnya, Rabu (18/06/2025).
Menurutnya, pemerintah kecamatan telah melakukan pemetaan menyeluruh terhadap kebutuhan konektivitas. Pemetaan ini mencakup jalan utama penghubung antar desa, gang di kawasan permukiman, serta fasilitas penerangan jalan, yang dilaksanakan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Perhubungan.
“Pemetaan ini mencakup jalan utama, gang permukiman, hingga fasilitas penerangan jalan,” jelasnya.
Ardiansyah menekankan pentingnya komunikasi yang intens antara desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten untuk memastikan pelaksanaan program konektivitas berjalan efektif dan merata.
“Jangan sampai ada desa yang terisolasi karena jalan belum terkoneksi,” tegasnya.
Tahun ini, Kecamatan Loa Kulu kembali melakukan pendataan terhadap panjang jalan yang akan dibangun atau diperbaiki. Program ini merupakan kelanjutan dari sinergi antara pemerintah kabupaten dan kecamatan.
Beberapa desa yang masuk dalam program prioritas penguatan konektivitas tahun ini antara lain Desa Loh Sumber, Jembayan Tengah, dan Jembayan Dalam. Khusus Desa Loh Sumber, proses pemetaan oleh Dinas PU telah dilakukan dan dijadwalkan mulai dikerjakan dalam waktu dekat.
“Untuk Desa Loh Sumber, jalan yang ada sudah masuk tahap pemetaan dan dijadwalkan mulai dikerjakan tahun ini dan berlanjut tahun mendatang,” ungkapnya.
Meski masih ada sejumlah gang kecil yang belum terkoneksi, seluruh usulan pembangunan telah masuk dalam Musrenbang tingkat desa dan kecamatan. Pemerintah kecamatan berkomitmen untuk terus mengawal proses tersebut agar terealisasi.
“Kami terus kawal agar usulan-usulan ini segera terealisasi,” tutup Ardiansyah.
