BKPSDM Bontang Perkuat Fondasi Manajemen Talenta ASN Lewat Empat Pilar Sistematis

Kabarintens.com,Bontang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang terus memperkuat sistem pembinaan aparatur melalui penerapan Manajemen Talenta ASN. Upaya ini dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala BKN Nomor 411 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah.

Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto, menjelaskan bahwa sistem manajemen talenta dibangun melalui empat pilar utama, yaitu kelembagaan, sistem informasi, desain manajemen talenta, serta pengembangan dan retensi talenta.

“Bontang berkomitmen menerapkan sistem ini secara menyeluruh agar pengelolaan ASN berjalan objektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pada pilar pertama, kelembagaan manajemen talenta, Pemkot Bontang telah memenuhi komponen penting seperti komitmen pimpinan, pembentukan tim kerja pengelola manajemen talenta, komite talenta, serta penyusunan regulasi penyelenggaraan. Seluruh elemen tersebut menjadi dasar pelaksanaan kebijakan berbasis meritokrasi.

Sementara pada pilar kedua, sistem informasi manajemen talenta, BKPSDM Bontang menggunakan Aplikasi SIMATA BKN yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN (SIASN) serta sistem SDM lain seperti e-Kinerja, i-Mut, dan i-Dis. Integrasi ini memungkinkan pemetaan data ASN dilakukan lebih akurat dan transparan.

Pilar ketiga berfokus pada pembangunan desain manajemen talenta. BKPSDM telah melakukan identifikasi jabatan target, analisis kebutuhan talenta, serta menyusun parameter dan bobot penilaian berdasarkan SK Wali Kota Bontang Nomor 100.3.3.3/414/BKPSDM/2025. Semua data diambil langsung dari aplikasi SIASN dan SIMATA.

Selain itu, BKPSDM juga telah menghasilkan pemetaan pegawai ke dalam 9 kotak talenta, lengkap dengan profil potensi dan kinerjanya. Data tersebut menjadi dasar pengembangan rencana suksesi untuk jabatan-jabatan strategis di lingkungan Pemkot Bontang.

“Dengan sistem ini, kami bisa memastikan regenerasi kepemimpinan ASN berlangsung terarah, transparan, dan sesuai kompetensi,” katanya.

BKPSDM juga menyiapkan sejumlah kebijakan lanjutan seperti pelatihan manajemen talenta, pelatihan ASN Corporate University (Corpu), dan pelatihan pengelolaan data, guna memperkuat kapasitas SDM internal dalam mengelola sistem ini. (Ira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *