Ribuan Pecinta Skuter Ramaikan WBSK 2025 di Bontang, Sekaligus Rayakan HUT ke-27 BOSC

kabarintens -Komunitas pecinta skuter di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) kembali menggelar ajang pertemuan rutin enam bulanan bertajuk Wadah Bedapat Scooter Kaltim-Kaltara (WBSK) 2025. Tahun ini, Kota Bontang dipercaya menjadi tuan rumah sekaligus momentum perayaan anniversary ke-27 Bontang Owner Scooter Club (BOSC), salah satu klub skuter paling aktif di kawasan ini.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti sekitar 36 klub skuter dari seluruh Kaltimtara, masing-masing mengirimkan sedikitnya 20 peserta. Rangkaian acara mengusung tema camping ride, menghadirkan perpaduan antara hiburan, pelestarian lingkungan, dan promosi wisata lokal.

Ketua Umum BOSC, Firman, mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kumpul para penggemar skuter, tetapi juga menjadi momentum memperkuat solidaritas antarkomunitas sekaligus mengangkat nama Bontang sebagai destinasi wisata komunitas.

“Acara ini bukan cuma soal hobi, tapi bagaimana komunitas bisa berkontribusi nyata bagi daerah. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan Bontang sebagai kota yang ramah wisata dan terbuka untuk kegiatan komunitas,” ujar Firman, Minggu (19/10/2025).

Pada hari pertama, peserta disuguhi hiburan dari artis ibu kota yang sudah akrab di kalangan scooterist. Sedangkan hari kedua diisi dengan jalan santai menuju kawasan mangrove Bontang, yang juga menjadi bagian dari promosi wisata alam lokal.

Dalam kesempatan tersebut, BOSC turut menyerahkan sekitar 100 bibit pohon palem putri sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.

“Mangrove Bontang adalah aset alam yang perlu dijaga dan dipromosikan. Kami ingin komunitas skuter juga berperan dalam pelestarian lingkungan,” jelas Firman.

Tak kalah menarik, panitia juga menyiapkan doorprize spektakuler, termasuk lima unit motor Vespa 2-tak sebagai hadiah utama, serta berbagai hadiah hiburan berupa suku cadang dan perlengkapan perjalanan.

Selain sisi sosial dan lingkungan, kegiatan WBSK 2025 turut memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Bontang. Para peserta dari luar daerah memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi kuliner khas Bontang Kuala dan membeli produk UMKM lokal.

“Ini bukti bahwa kegiatan komunitas bisa menjadi stimulus penggerak ekonomi lokal,” tambahnya.

Banyak peserta memilih untuk memperpanjang masa tinggal di Bontang, menikmati wisata dan kuliner sebelum kembali ke daerah masing-masing. Hal ini menunjukkan meningkatnya perhatian komunitas luar terhadap potensi wisata Bontang.

Firman berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mendapat dukungan lebih luas dari berbagai pihak.

“Ke depan, kami ingin konsepnya lebih matang dan melibatkan lebih banyak pihak, terutama pemerintah dan pelaku usaha lokal, agar manfaatnya semakin besar,” ujarnya.

Acara WBSK 2025 dan HUT ke-27 BOSC ini menjadi bukti bahwa komunitas skuter tidak sekadar menyalurkan hobi, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan sosial, lingkungan, dan ekonomi di daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *