Kabarintens – Asisten I Pemerintahan Kota Bontang, Dasuki, menghadiri pembukaan Pekan Seni Satimpo 2024 pada Kamis (14/11/2024) malam di Halaman Kantor Kelurahan Satimpo. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional dan Hari Pahlawan ini mendapat apresiasi dari pemerintah kota sebagai upaya pelestarian budaya lokal.
Dasuki menyampaikan, Pekan Seni Satimpo merupakan wujud nyata dalam menjaga warisan budaya sembari memperingati hari besar nasional. Menurutnya, perpaduan seni dan semangat nasionalisme dapat mempererat kebhinekaan.
“Budaya adalah identitas bangsa. Menggabungkan Hari Pahlawan dengan seni budaya seperti ini merupakan cara yang indah untuk mengingat jasa para pahlawan sekaligus melestarikan kearifan lokal,” ujar dia.
Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut menghadirkan berbagai atraksi seni. Pada hari pertama, peserta disuguhkan Eksibisi Tari Pesisir (Ekstapes) yang diikuti 14 kelompok tari dari berbagai daerah. Malam kedua menampilkan Wayang Cinema Lakon “Ranjapan Abimanyu,” sementara penutupan diisi oleh Pagelaran Jaranan Buto dan pembagian hadiah.
Lurah Satimpo, Maryono, berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengangkat seni budaya lokal. Ia juga meminta perhatian lebih dari Pemerintah Kota Bontang terhadap pelaku seni di daerahnya.
“Kelurahan Satimpo selama ini dikenal sebagai Kelurahan Pelestari Budaya. Kegiatan seperti ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjaga kearifan lokal. Namun, kami berharap pemerintah mendukung dengan panggung yang lebih besar,” ucapnya.
Seni budaya merupakan bagian penting dalam memperkuat identitas lokal Bontang di tengah perkembangan zaman. Dengan dukungan yang lebih besar, masyarakat Bontang akan semakin mengenal dan mencintai budaya daerahnya.
Dasuki pun menutup dengan harapan agar momentum ini menjadi langkah awal untuk memupuk semangat nasionalisme melalui seni.
“Selamat Hari Wayang dan Hari Pahlawan Nasional. Semoga acara ini terus menjadi inspirasi bagi pelestarian budaya di Bontang,” pungkasnya.
