Kabarintens, Kutai Timur – Kecamatan Sangkulirang, yang terletak di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, memiliki sejarah panjang dan kaya akan potensi alam.
Nama “Sangkulirang” berasal dari kata “Sangkuang”, yang merujuk pada buah hutan berukuran besar dengan rasa asam dan tekstur berserat. Buah ini biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai bahan asam untuk pencokan atau dimakan langsung dengan tambahan garam.
Pada awal 1900-an, pemerintah Kerajaan Kutai mengutus Mas Patih Abdul Manaf untuk memerintah Kampung Godang. Di masa kepemimpinannya, pemerintah kampung dipindahkan ke Benua Baru, Pulau Sangkuang, yang kemudian dikenal sebagai Sangkulirang.
Selama masa penjajahan Belanda pada 1930-an, wilayah ini disebut “Landsdschap” dan dipimpin oleh pejabat bernama Klerek, dengan Awang Ishak sebagai Klerek pertama. Nama Klerek kemudian berubah menjadi “Penjawat”. Pada 1950-an, struktur pemerintahan berubah menjadi “Kawedanan”, dengan Asisten Wedana pertama H M Kaderi. Pada 1960-an, Kawedanan berubah menjadi Pemerintah Kecamatan, yang dipimpin oleh Camat pertama H M Rusli Masroen.
Saat ini, Kecamatan Sangkulirang dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Kutim. Wilayah ini memiliki potensi agribisnis, seperti pertanian padi, palawija, pisang, serta perikanan dan peternakan. Sektor perkebunan juga berkembang, dengan komoditas seperti karet, lada, kopi, kelapa, coklat, dan kelapa sawit. Selain itu, sektor pertambangan batu bara turut memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Kecamatan ini juga memiliki potensi pariwisata yang menarik. Pulau Miang, sebuah pulau kecil seluas sekitar 3 kilometer persegi, kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan. Pulau ini menyimpan jejak sejarah berupa sumur minyak peninggalan kolonial Belanda yang telah berusia hampir satu abad.
Selain itu, kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat menawarkan potensi wisata alam yang luar biasa. Kawasan ini memiliki banyak gua dengan ciri khas berbeda, yang menarik minat peneliti dan wisatawan. Pemerintah setempat berencana mengembangkan kawasan ini menjadi Geopark untuk meningkatkan pengelolaan dan promosi pariwisata.
Dengan sejarah yang kaya dan potensi alam yang melimpah, Kecamatan Sangkulirang terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi dan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat setempat