Curah Hujan Tinggi, Sungai Sangatta Terus Alami Kenaikan Level Air

Kabarintens, Kutai Timur -Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan level air Sungai Sangatta mengalami kenaikan signifikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, M. Idris Syam, yang memantau kondisi tersebut sejak Kamis, 20 Maret 2025.

Menurut Idris, hujan deras yang mengguyur Kota Sangatta pada Kamis (20/3) menyebabkan kenaikan level air yang cukup drastis. Berdasarkan laporan dari PDAM, level air di lokasi pantau intake IPA Kabo tercatat mencapai 7,50 meter pada pukul 13.09 Wita, Jumat (21/3). Sebelumnya, pada sore hari Kamis, level air berada di angka 5,50 meter.

“Bahkan hingga hari ini, hujan masih turun. Pantauan terakhir dari PDAM menunjukkan level air di Sungai Sangatta mencapai 7,50 meter. Beberapa titik di kota sudah tergenang air, seperti di Kawasan Kampung Tengah, Kabo Jaya, dan sejumlah jalan lainnya,” kata Idris.

Beberapa kawasan seperti Gang Masjid Poros, Gang Family, hingga Jalan Dayung di Kecamatan Sangatta Selatan juga mengalami genangan air, yang mengganggu aktivitas warga setempat. Selain itu, sejumlah jalan juga dilaporkan terendam, mengkhawatirkan masyarakat yang terdampak.

Menanggapi situasi tersebut, BPBD Kutai Timur tetap siaga dengan menyiapkan petugas evakuasi dan perahu karet yang telah disebarkan ke ratusan desa, hingga tingkat RT, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Idris berharap, meskipun curah hujan cukup tinggi, tidak akan ada kiriman air dari Kecamatan Rantau Pulung yang dapat memperburuk keadaan.

“Semoga tidak ada kiriman air dari Rantau Pulung yang akan memperburuk kondisi. Kami terus memantau perkembangan dan berharap situasi ini bisa segera membaik,” tambah Idris.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk akibat cuaca ekstrem ini. Pemerintah daerah juga berkomitmen memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, serta terus memantau perkembangan level air Sungai Sangatta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *