Kabarintens, Kukar – Dua insiden kebakaran terjadi di wilayah Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam sepekan terakhir, yang menyebabkan kerugian materi cukup besar dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Kedua kebakaran tersebut diduga terkait dengan kegiatan bermain api dan petasan yang berisiko menimbulkan kebakaran.
Kebakaran pertama terjadi pada Selasa (18/03/2025) di RT 01 Gang Camel, Jalan KH Akhmad Muksin. Api dengan cepat menghanguskan tiga rumah warga sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dan warga setempat.
Kebakaran kedua terjadi pada Kamis (20/03/2025) di RT 24, Jalan Danau Melintang, menjelang waktu berbuka puasa. Dalam insiden tersebut, satu rumah dilaporkan terbakar habis.
Lurah Melayu, Aditya Rakhman, menanggapi kejadian tersebut dengan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama selama bulan suci Ramadan. Ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak-anak agar tidak bermain api atau petasan yang berpotensi memicu kebakaran.
“Kami berharap masyarakat dapat menjaga kondusivitas, apalagi di bulan suci Ramadan. Penting untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama dalam menjaga anak-anak agar memahami bahaya bermain api atau petasan,” ujar Aditya Rakhman, pada Sabtu (22/03/2025).
Sebagai langkah pencegahan, Aditya mengatakan pihak Kelurahan Melayu akan menginstruksikan para ketua RT untuk lebih memperhatikan keamanan lingkungan masing-masing. Ia juga mengimbau agar warga saling mengawasi dan memberikan teguran jika menemukan perilaku yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
“Jika ditemukan perilaku yang berpotensi menimbulkan kebakaran, warga diimbau untuk segera memberikan teguran dan peringatan,” tambahnya.
Kebakaran yang terjadi selama bulan Ramadan ini semakin menambah kekhawatiran terkait potensi bahaya api dan petasan, yang sering dimainkan anak-anak. Diharapkan, dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, kebakaran serupa dapat dicegah di masa mendatang.