Kabarintens, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong regenerasi petani melalui pendekatan modern. Salah satu langkah konkret dilakukan pada Sabtu (12/4), dengan menyalurkan bantuan alat pertanian modern kepada kelompok petani muda dari tiga kecamatan prioritas: Samboja, Anggana, dan Marangkayu.
Penyaluran bantuan dipusatkan di Balai Bibit Induk (BBI) Rempanga, Kecamatan Loa Kulu. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
“Kami ingin mendorong generasi muda untuk terlibat aktif di sektor pertanian, tapi dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien,” kata Edi saat acara penyerahan.
Bantuan Alat Pertanian Canggih
Bantuan yang disalurkan cukup beragam, mulai dari traktor roda empat dan roda dua, drone pertanian, rice transplanter, pompa air, combine harvester, hingga power thresher. Semua peralatan tersebut diberikan untuk menunjang optimalisasi lahan pertanian yang dikelola oleh petani muda.
Adapun rincian bantuan dan cakupan wilayahnya sebagai berikut:
-
Kecamatan Marangkayu: menyasar Desa Semangko, Sebuntal, dan Santan Ulu, dengan cakupan lahan 960 hektare yang dikelola oleh lima brigade pangan.
-
Kecamatan Anggana: mencakup lima desa dengan luas lahan total 702,65 hektare.
-
Kecamatan Samboja: menjangkau empat desa dengan cakupan 338,7 hektare.
Tak Hanya Alat, Juga Ilmu
Pemkab Kukar tak hanya menyalurkan alat, tapi juga menyiapkan pelatihan teknis dan pendampingan melalui Dinas Pertanian. Tujuannya agar para petani muda bisa mengoperasikan alat secara optimal dan mandiri.
“Petani muda perlu dibekali tidak hanya dengan alat, tapi juga ilmu dan pendampingan. Ini investasi jangka panjang untuk kemandirian pangan daerah,” ujar Edi.
Program ini jadi bagian dari strategi Pemkab Kukar dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis teknologi, sekaligus membuka lapangan kerja bagi generasi muda di sektor pertanian.