Kabarintens, Kukar – Nilai investasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sepanjang tahun 2024 mencatatkan capaian signifikan. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar, realisasi investasi mencapai Rp16 triliun, jauh melampaui target awal sebesar Rp7,8 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPMPTSP Kukar, Alfian Noor, pada Selasa (29/04/2025). Ia mengatakan bahwa capaian tersebut mencerminkan iklim investasi yang tumbuh positif di Kukar.
“Artinya, pertumbuhan investasi di Kukar ini lumayan baik,” ujar Alfian.
Untuk tahun 2025, target investasi tetap mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) 2021–2026, yakni sebesar Rp7,8 triliun. Meski demikian, pihaknya optimistis target tersebut akan kembali terlampaui seperti pada tahun sebelumnya.
“Kami optimis bahwa target tersebut akan terlampaui sama seperti tahun 2024 lalu,” jelasnya.
Selain target dari pemerintah kabupaten, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga telah menetapkan proyeksi investasi untuk Kukar pada 2025 sebesar lebih dari Rp15 triliun. Target ini dinilai realistis mengingat tren pertumbuhan investasi yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Alfian menjelaskan, kontribusi terbesar terhadap capaian investasi Kukar berasal dari sektor primer. Sektor ini meliputi pertambangan batu bara dan batu-batuan, serta sektor pertanian dan perkebunan. Ia juga menegaskan bahwa perhitungan tersebut tidak termasuk sektor minyak dan gas bumi.
“Yang paling besar didominasi sektor primer, dan kita tidak menghitung migas,” tuturnya.
Capaian investasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kukar secara menyeluruh.
