Ilustrasi
kabarintens ,Bontang – Memasuki masa pensiun sering kali menjadi fase penuh pertanyaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak hanya terkait administrasi, tetapi juga soal hak-hak yang melekat setelah berhenti bertugas. Untuk itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang hadir memberikan solusi melalui layanan konsultasi TASPEN yang membantu ASN memahami seluruh haknya menjelang masa purna tugas.
Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto, mengatakan layanan ini mencakup pemahaman menyeluruh tentang berbagai manfaat program TASPEN.
“Mulai dari Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kematian (JKM), hingga klaim pensiun bulanan bagi pensiunan atau ahli waris PNS yang wafat,” jelasnya, Minggu (26/10/2025).
Ia menuturkan, pendampingan dilakukan agar tidak ada ASN yang kebingungan dalam mengurus hak-haknya. BKPSDM bahkan membantu pegawai memahami cara menggunakan TASPEN Online Service (TOS), aplikasi digital untuk pengajuan klaim secara mandiri.
Setiap bulan, BKPSDM juga menggelar kegiatan Penyerahan SK Pensiun PNS TMT bulan berikut, disertai sosialisasi mengenai prosedur pengajuan manfaat TASPEN. ASN yang akan pensiun menerima bimbingan langsung dari pegawai BKPSDM, seperti Fachrul Rahman Diniy dan Jonisal, agar memahami seluruh proses administrasi dengan benar.
“Setelah sosialisasi, kami tetap membuka pendampingan personal baik di kantor maupun melalui telepon. Semua proses kami dampingi hingga hak mereka benar-benar tersalurkan,” tuturnya.
Ia menegaskan seluruh layanan konsultasi dan pendampingan diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya. Hal ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian ASN selama menjalankan tugas negara.
Dengan adanya layanan tersebut, ASN diharapkan tidak hanya memahami hak keuangannya setelah pensiun, tetapi juga merasa tenang karena seluruh proses administratif dijalankan secara profesional oleh BKPSDM Bontang. (Ira)
