Kabarintens – Mengadu kecepatan dengan sepeda, meliuk-liuk di tikungan untuk menuju garis finish. Begitulah aksi anak-anak push bike di Kota Bontang.
Heri pelatih Pushbike Bontang mengatakan push bike merupakan sepeda roda dua tanpa pedal, tanpa rantai, tanpa sistem penggerak, juga tanpa rem. Sepeda ini digunakan untuk anak-anak mulai dari usia 1,5 tahun hingga 6 atau 7 tahun.
“Sesuai dengan namanya push bike bisa bergerak ketika anak melakukan “push” atau tekanan dan mendorong sepeda untuk melaju,” ujar Heri (1/1/2023).
Di Bontang sudah banyak para orang tua yang mendaftarkan buah hati mereka untuk bergabung dengan komunitas push bike.
“Sudah ada puluhan member yang tergabung di komunitas ini, dan memang para si kecil ini senang dan antusias,” katanya.
Pushbike Bontang memiliki agenda rutin mingguan yaitu latihan bersama (latber). Lokasi latber diadakan di beberapa tempat, di antaranya di Lapangan Lang-lang dan gor pupuk kaltim.
Adapun manfaat push bike di antaranya adalah dapat melatih keseimbangan dan koordinasi mata dan kaki anak.
“Ketika anak melakukan gerakan melaju dengan sepeda, anak akan belajar insting kapan dia harus melaju kencang atau mengurangi kecepatannya bahkan kapan ia harus berhenti itu akan terprogram otomatis oleh otak dan gerakan kakinya, dan tentunya dapat membangun fisik dan mental si kecil,” tandasnya.
