20 April Ada Fenomena Langka Gerhana Matahari Hibrida

Kabarintens –  Masyarakat Indonesia bakal menyaksikan fenomena alam langka pada 20 April 2023 nanti. Fenomena alam langka, gerhana matahari hibrida akan datang menjelang Lebaran.

Gerhana matahari hibrida merupakan fenomena gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin yang terjadi berurutan dalam satu fenomen gerhana. Fenomena ini dapat disaksikan dengan pemandangan berbeda tergantung dari lokasi pengamat. Hal yang langka ini disebabkan oleh kelengkungan Bumi.

Untuk menikmati fenomena ini, masyarakat disarankan untuk menggunakan alat khusus. Hal itu demi melindungi mata dari paparan radiasi berlebih.

Berikut Lokasi & Jadwal Gerhana Matahari 2023

Gerhana Matahari Total:

Maluku

Pulau Kisar: 13.23.09 WIT (1 menit 10 detik)

Pulau Maopora: 13.25.05 WIT (0 menit 59 detik)

Pulau Damar: 13.28.25 WIT (1 menit 24 detik)

Pulau Watubela: 13.40.49 WIT (1 menit 5 detik)

Papua Barat

Kepulauan Antalisa: 13.45.14 WIT (1 menit 11 detik)

Randepandai: 13.50.32 WIT (1 menit 1 detik)

Roswar: 13.51.45 WIT (0 menit 57 detik)

Pulau Num: 13.54.45 WIT (1 menit 5 detik)

Papua

Wooi: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)

Serui: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)

Biak Kota: 13.57.18 WIT (1 menit 5 detik)

Gerhana Matahari Sebagian:

Sementara untuk gerhana matahari sebagian akan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. Hampir seluruh kota besar di Indonesia bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian pada tanggal yang sama, namun dengan waktu berbeda.

Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN mengatakan misalnya Jakarta, gerhana berlangsung 2 jam 37 menit pukul 09:29:33 WIB. Puncak gerhaa pukul 10:45:25WIB dan berakhir pada 12:06:39 WIB.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *