Kabarintens- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Pemerintah Kota Bontang melaksanakan Apel Penyerahan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) kepada Polres Bontang, Jumat (22/11/2024), di halaman kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar memimpin langsung kegiatan apel tersebut. Ia menekankan semua pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban H-5 Pilkada 2024.
Sebanyak 1.217 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) telah disiagakan untuk menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada.
“Langkah dilaksanakan untuk mengantisipasi potensi konflik, terutama di wilayah yang telah dipetakan sebagai daerah rawan,” bebernya.
Menurutnya, dengan situasi dan kondisi empat pasangan calon yang berpartisipasi dalam pemilihan Wali Kota Bontang, pihaknya sudah membuat pemetaan lokasi yang kritis dan rawan konflik.
“Nantinya, akan ada penambahan personel sebagai bentuk penguatan keamanan,” lanjutnya.
Selain itu, koordinasi lintas sektor juga sangat penting, seperti dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), guna memastikan validitas data pemilih. Dari total 134.567 Daftar Pemilih Tetap (DPT), terdapat 1.193 tambahan pemilih pemula yang memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi penggelembungan jumlah pemilih pada hari pemungutan suara.
Besar harapan Munawwar, pelaksanaan Pilkada pada 27 November mendatang dapat berjalan dengan aman dan damai. Maka, dibutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat.
“Apel ini menjadi bukti dan amanat untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi,” pungkasnya.