PT Indominco Mandiri Luncurkan Tujuh Buku Karya Mahasiswa, Dorong Budaya Literasi

Kabarintens, Bontang – PT Indominco Mandiri (IMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia literasi dengan meluncurkan tujuh buku karya mahasiswa binaan. Acara bertajuk Sastra Memperhalus Budi, Mari Menoreh Peradaban Melalui Tulisan ini digelar di ruang baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Minggu (23/2).

Ketujuh buku tersebut lahir dari program community development PT IMM, yang mendorong mahasiswa penerima beasiswa untuk menuangkan ide dan kreativitas mereka dalam bentuk tulisan. Salah satu buku yang menarik perhatian berjudul Menjadi Matahari, yang menjadi simbol semangat generasi muda untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi sesama.

HSEC Head PT IMM, Muhammad Ngirom Hudi, menjelaskan bahwa peluncuran tujuh buku ini adalah bagian dari upaya perusahaan dalam membangun budaya literasi, terutama di desa-desa binaan mereka.

“Kegiatan ini berawal dari program beasiswa yang kami berikan kepada mahasiswa. Dari sana, kami dorong mereka mengikuti kelas menulis, pelatihan kreatif, hingga akhirnya menghasilkan karya berupa buku. Ini adalah bukti komitmen kami untuk memperkuat literasi generasi muda,” ujarnya.

Tidak hanya mahasiswa, PT IMM juga melibatkan Forum Lingkar Pena (FLP) Bontang dan forum penulis lokal dalam proses pendampingan menulis. Kolaborasi ini, kata Ngirom, penting agar para penulis mendapatkan bimbingan yang tepat hingga karya mereka siap terbit.

Community Development Officer PT IMM, Sulaiman, menambahkan bahwa selain mahasiswa, beberapa guru dari sekolah binaan di Marangkayu dan Teluk Pandan juga ikut serta dalam pelatihan menulis ini. Bahkan, salah satu guru telah berhasil menerbitkan bukunya berkat program kolaborasi IMM dan FLP.

“Total ada 54 penulis mahasiswa yang kami bina, dan masih ada sekitar 20 penulis lain yang sedang dalam proses penerbitan buku. Ini akan terus berlanjut karena kami percaya literasi adalah investasi jangka panjang,” jelas Sulaiman.

Program literasi IMM juga diperkuat dengan kehadiran Pojok Literasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang. Ruang baca ini memuat berbagai koleksi buku, mulai dari dunia pertambangan, keselamatan kerja, hingga bacaan umum yang bisa diakses oleh masyarakat.

“Kami juga mendukung penambahan buku di perpustakaan sekolah. Tujuannya agar pelajar memiliki lebih banyak referensi bacaan dan termotivasi untuk ikut menulis,” sambung dia.

Sulaiman berharap peluncuran tujuh buku ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Bontang untuk tak takut berkarya. Ia juga memastikan bahwa PT IMM akan terus berkomitmen mendorong budaya literasi, baik bagi mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum.

“Semoga ke depan, akan semakin banyak buku lahir dari tangan-tangan kreatif anak muda Bontang. Bersama-sama, kita bangun masyarakat yang literasi dan berbudaya tinggi,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan, dengan semangat keberlanjutan, PT Indominco Mandiri bertekad untuk terus memajukan budaya literasi dan memperluas jangkauan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Bontang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *