Kabarintens, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong para nelayan dan pembudidaya ikan untuk mendaftarkan diri dalam program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka), sebagai upaya mempercepat penyaluran bantuan dan penguatan data pelaku usaha perikanan di daerah tersebut.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menyampaikan bahwa program Kusuka merupakan inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia yang berfungsi sebagai identitas resmi bagi para pelaku usaha di sektor perikanan.
“Kartu Kusuka memudahkan nelayan dalam mengakses berbagai bantuan pemerintah, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan melalui akun virtual terintegrasi,” kata Muslik kepada media.
Lebih lanjut, Muslik menjelaskan bahwa kartu tersebut tidak hanya menjadi identitas resmi, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pendataan dan distribusi program-program perikanan agar lebih tepat sasaran.
“Dengan data yang lebih akurat, kebijakan di sektor kelautan dan perikanan dapat diterapkan secara lebih efektif,” ujarnya.
Meskipun proses penerbitan kartu membutuhkan tahapan verifikasi yang ketat, pihaknya terus berupaya menyederhanakan prosedur pendaftaran. Salah satunya melalui kerja sama dengan pihak perbankan guna mempercepat pencetakan kartu dan memudahkan nelayan dalam proses administrasi.
Untuk mendaftar, calon penerima cukup menyiapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta surat keterangan dari kepala desa atau lurah yang membuktikan bahwa mereka bergerak di sektor perikanan. Proses pendaftaran ini tidak dipungut biaya.
“Kami ingin seluruh nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar terdaftar agar mereka bisa memperoleh manfaat dari program pemerintah,” tegas Muslik.
DKP Kukar berharap semakin banyak pelaku usaha perikanan yang terdaftar dalam program Kusuka, agar berbagai bentuk bantuan dan dukungan pemerintah dapat tersalurkan secara optimal.
