Kabarintens,Kukar-Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong penguatan ketahanan pangan daerah melalui berbagai program yang mendukung petani dan peternak lokal. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memperluas akses petani dan peternak terhadap sarana produksi yang berkualitas, seperti bibit unggul dan pupuk, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan teknis.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kukar, sekaligus Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menekankan bahwa sektor pertanian dan peternakan memegang peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan di daerah tersebut.
“Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang dirancang untuk membangun kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ahyani, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/4/2025).
Ahyani menjelaskan bahwa Pemkab Kukar fokus untuk mendukung petani dan peternak lokal agar lebih mandiri dan dapat menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga, hingga dinamika pasar yang sering kali sulit diprediksi. Untuk itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan para pelaku usaha tani dan ternak dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Selain peningkatan produksi pangan, program ini juga bertujuan untuk memastikan ketahanan para pelaku usaha tani dan ternak, agar mereka tetap tangguh dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga,” tambahnya.
Untuk mempercepat pencapaian target tersebut, Pemkab Kukar menggandeng sektor swasta dan lembaga pendidikan dalam penyelenggaraan pelatihan serta pendampingan teknis di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan petani dan peternak dalam memanfaatkan teknologi terbaru yang mendukung produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian dan peternakan.
Pemkab Kukar juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif yang ada, baik sawah, kebun, maupun pekarangan rumah, untuk kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan skala rumah tangga. Pemanfaatan lahan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.
“Pemanfaatan lahan produktif harus didukung oleh informasi dan teknologi yang tepat, sehingga petani dan peternak kita bisa lebih mandiri dan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal,” pungkas Ahyani.
Melalui berbagai inisiatif ini, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian dan peternakan.