Kabarintens, Kukar – Dalam rangka mempererat silaturahmi pasca Idulfitri 1446 Hijriah, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menggelar acara Halalbihalal bersama para pelaku UMKM, ekonomi kreatif, wirausaha muda, serta organisasi kepemudaan, (8/4/2025) malam.
Acara yang digelar di Pendopo Bupati Kukar, Jalan Kartanegara, Tenggarong ini sekaligus menjadi wadah apresiasi pemerintah daerah terhadap kontribusi komunitas dalam pembangunan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengucapkan selamat Idulfitri dan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh tamu undangan.
“Delapan hari sudah kita lewati bulan Syawal dan merayakan Idulfitri. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar, saya mengucapkan Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.
Edi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan komunitas kreatif, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, semangat kolaborasi menjadi pondasi dalam mewujudkan visi Kukar Idaman—Inovatif, Daya Saing, dan Mandiri—yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.
Ia menyebut sektor pemberdayaan ekonomi di Kukar menunjukkan perkembangan yang positif. Salah satu contohnya adalah kawasan Jalan Kartanegara yang kini berkembang menjadi ruang publik produktif dan menjadi sentra kegiatan ekonomi masyarakat.
Kawasan yang sebelumnya gelap dan sepi tersebut, kini telah diterangi dan diperluas, serta ramai dengan kegiatan seperti Simpang Odah Etam setiap malam Minggu dan Car Free Day setiap Minggu pagi, yang melibatkan pelaku UMKM lokal.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas. Pemerintah hadir untuk mendukung, tapi kekuatan sesungguhnya ada pada masyarakat,” tegas Edi.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kukar telah memberikan dukungan konkret kepada para pelaku UMKM melalui penyediaan infrastruktur, pelatihan, pendidikan kewirausahaan, hingga pembiayaan.
Menurutnya, sejumlah titik strategis di Tenggarong kini menjelma menjadi pusat ekonomi baru berkat partisipasi aktif masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal secara kreatif.
Acara Halalbihalal ini diakhiri dengan ramah tamah dan dialog terbuka antara pemerintah daerah dan komunitas yang hadir. Momen ini menjadi ajang untuk mempererat kerja sama serta memperkuat arah pembangunan Kukar yang inklusif dan berkelanjutan.
