Pemerintah Kecamatan Muara Wis Prioritaskan Perbaikan Jalan Penghubung ke Kota Bangun Seberang

Kabarintens, Kukar- Pemerintah Kecamatan Muara Wis menegaskan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur dasar di wilayahnya, dengan memprioritaskan perbaikan akses jalan penghubung Muara Wis–Kota Bangun Seberang sepanjang 8 kilometer pada tahun 2025.

Camat Muara Wis, Fadhli, menyebutkan bahwa jalan tersebut merupakan jalur strategis yang menopang mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian serta logistik. Pengerjaan proyek jalan sempat tertunda akibat banjir, namun dipastikan akan segera dilanjutkan setelah kondisi memungkinkan.

“Kami memprioritaskan perbaikan jalan Muara Wis-Kota Bangun Seberang. Anggarannya sudah tersedia, hanya tertunda karena banjir. Setelah air surut, pengerjaannya akan segera dilanjutkan,” ujar Fadhli, Selasa (3/6/2025).

Kecamatan Muara Wis sendiri memiliki luas wilayah sekitar 1.315,78 kilometer persegi dan terdiri dari tujuh desa. Meski luas, pembangunan infrastruktur di wilayah ini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal aksesibilitas dan pelayanan publik.

Fadhli menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan selalu menjadi agenda utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Ia meyakini bahwa infrastruktur yang baik akan membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pembangunan jalan bukan hanya soal mobilitas, tapi juga membuka akses ekonomi baru bagi warga,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa upaya peningkatan infrastruktur jalan di Muara Wis sudah menunjukkan kemajuan. Salah satunya adalah ruas jalan Muara Wis–Sebamban yang kini sudah dapat dilalui dengan baik berkat perbaikan bertahap yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

“Alhamdulillah, jalan Muara Wis ke Sebamban kini sudah bisa dilalui dengan baik dan maksimal. Kini fokus kita mengarah ke akses menuju Kota Bangun Seberang,” jelasnya.

Fadhli menutup dengan mengajak masyarakat untuk turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun dan berperan aktif dalam proses pengawasan pembangunan. Ia menegaskan komitmennya untuk melibatkan semua elemen masyarakat demi terciptanya pembangunan yang transparan dan berkelanjutan.

“Saya harap masyarakat bisa menjaga infrastruktur yang sudah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *