Momentum Pererat Toleransi dan Harmoni Antar Umat Beragama, Sekda Hadiri Pesparawi Ke-2 Bontang

Kabarintens – Lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Bontang resmi dimulai, Kamis (14/11/2024).

Kegiatan bertempat di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Berbas Tengah ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, yang secara resmi membuka acara tersebut.

Dengan tema “Bersatu dalam Harmoni”, Pesparawi tahun ini mengusung semangat toleransi dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat. Aji Erlynawati menyampaikan, kegiatan ini menjadi simbol penting dalam memperkuat harmoni sosial di Kota Bontang, yang dikenal majemuk.

“Pesparawi ini bukan hanya ajang seni dan paduan suara rohani, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan dan menciptakan kedamaian di tengah masyarakat yang beragam,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai gereja se-Kota Bontang, dengan dukungan penuh dari Ketua LPPD Bontang Binsar Simorangkir dan jajaran pengurus gereja. Ia menekankan pentingnya menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun kebersamaan dan saling pengertian.

“Keberagaman yang kita miliki adalah anugerah. Kita harus menjaga dan merawatnya dengan semangat kebersamaan, sehingga tercipta harmoni dalam perbedaan,” paparnya.

Ketua LPPD Bontang, Binsar Simorangkir, menyampaikan harapannya agar Pesparawi dapat terus menjadi tradisi yang tidak hanya membangkitkan semangat seni rohani, tetapi juga menjadi alat pemersatu masyarakat.

“Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan toleransi. Kami berharap ini menjadi inspirasi untuk terus mempererat hubungan antarumat beragama di Bontang,” jelasnya.

Pesparawi ke-2 ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan bakat mereka dalam seni paduan suara rohani. Selain itu, acara ini dirancang untuk menciptakan pengalaman spiritual yang memperdalam iman dan memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Aji mengapresiasi kerja keras panitia dan partisipasi seluruh gereja yang terlibat. Ia berharap Pesparawi ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam menjaga keharmonisan di masyarakat.

“Semoga para peserta dapat membawa pulang pengalaman yang berharga, bukan hanya dalam bidang seni, tetapi juga dalam membangun persatuan dan kesatuan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *