Festival Membeko Bontang Kuala: Melestarikan 45 Kue Tradisional Sebagai Warisan Budaya

Kabarintens – Wali Kota Bontang, Basri Rase, menghadiri acara “Festival Membeko Inovasi 45 Kue Tradisional” yang digelar oleh Kelurahan Bontang Kuala, di Anjungan Dermaga Bontang Kuala pada Sabtu (30/11/2024).

Kelurahan Bontang Kuala menggandeng Pokdarwis Kuala Abadi untuk bekerjasama. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Wakapolres Bontang, tokoh adat, unsur instansi terkait, perwakilan PT Pupuk Kaltim, Camat Bontang Utara, M Nur, Lurah Bontang Kuala, Sanusi.

Menurut Basri Rase, tradisi membeko sebagai budaya lokal yang sarat dengan nilai kebersamaan, sinergitas, dan kolaborasi.

“Saya sangat apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, Pokdarwis, dan pihak Kelurahan Bontang Kuala atas persiapan yang luar biasa untuk menyukseskan festival ini,” ujarnya.

Festival Membeko ini adalah festival yang harus kita laksanakan. Tradisi ini mengajarkan kebersamaan dan kolaborasi. Membeko adalah warisan budaya yang harus kita pertahankan untuk anak cucu kita.

“Ini warisan budaya dan tradisi yang harus kita jaga, karena mencerminkan semangat pagi yang menjadi awal aktivitas masyarakat kita, baik pekerja, nelayan, tukang, maupun anak sekolah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran,” katanya.

Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian budaya Membeko sebagai salah satu ikon pariwisata di Kota Bontang. Basri mengajak kepada khalayak, segenap warisan budaya dari para pendahulu.

Selain itu, Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas pembangunan fasilitas jembatan di Bontang Kuala yang didanai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dna Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.

“Semoga nanti tempat ini akan menjadi penunjuk pelaksanaan kegiatan adat dan budaya di kawasan tersebut,” imbuhnya.

Basri mengharapkan agar tempat tersebut terus berkembang, karena Bontang Kuala telah menjadi ikon pariwisata kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *